4 Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya

Sandi Ma'ruf

Bagan Organisasi Koperasi Sekolah

Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya | Sebelum mendirikan koperasi sekolah, penting disiapkan orang-orang calon anggota yang disiplin dan mau bekerja keras supaya dapat mendapatkan hasil yang baik dalam mendirikan koperasi sekolah.

Tapi jangan khawatir, perilaku disiplin dan mau bekerja keras bisa juga kita biasakan lo. Disamping itu kita juga bisa harus mempunyai keberanian, keuletan dan keyakinan tentang berhasilnya koperasi sekolah ini.

Apakah anda dan teman-teman anda termasuk?  Jika iya, maka anda sudah bisa memulai mendirikan sebuah koperasi sekolah bersama guru dan teman-temanmu.

1. Tahap Persiapan Koperasi Sekolah 

Adakan pertemuan/rapat pembentukan koperasi sekolah oleh panitia pembentukan koperasi sekolah. Hal-hal yang dibahas adalah:

  1. Maksud pendirian

Penjelasan tentang maksud dan tujuan mendirikan koperasi sekolah yang dihadiri oleh guru-guru dan siswa. Dalam setiap rapat harus disertakan berita acara dan daftar hadir.

  1. Akta pendirian

Pembuatan akta pendirian koperasi sekolah yang memuat informasi tentang nama-nama para panitia pembentukan koperasi sekolah.

  1. Keanggotaan

Membicarakan tentang status anggota koperasi sekolah yang terdiri dari siswa sekolah yang bersangkutan.

Keanggotaan akan berakhir apabila:

  • Keluar sekolah
  • Lulus sekolah
  • Dicabut oleh pengurus
  1. Memilih pengurus koperasi sekolah.
  2. Pengurus dipilih dari kalangan anggota sendiri.
  3. Beberapa guru dilibatkan untuk ikut menjadi anggota pengurus atau pengawas koperasi sekolah.
  4. Pengurus untuk masa jabatan 1 tahun.
  5. Jumlah pengurus jumlahnya harus ganjil dan minimal 3 orang.
  6. Pengurus sebelum melakukan tugas, sebaiknya mengangkat janji atau sumpah jabatan.
  7. Memilih pengawas koperasi sekolah.

Dalam rapat anggota ini, juga memilih pengawas koperasi sekolah. Kepala sekolah mempunyai kedudukan sebagai penasehat anggota dan pengawas.

Baca juga : Cara Mendirikan Koperasi Simpan Pinjam

2. Tahap Pembentukan Koperasi 

1. Pembuatan anggaran dasar

Setiap organisasi pasti memiliki tujuan didirikannya, contohnya perkumpulan sepak bola yang mempunyai tujuan memajukan anggotanya di bidang sepak bola. Perkumpulan catur, supaya anggotanya mahir bermain catur.

Pengurus organisasi/koperasi diangkat melalui rapat anggota. Rapat ini adalah kekuasaan tertinggi, mengapa? Karena koperasi adalah milik anggota.

Tugas dan kewajiban pengurus diatur menurut anggaran dasar. Anggaran dasar (AD) adalah pedoman kerja koperasi, tanpa AD artinya koperasi tanpa aturan yang jelas atau mengikat.

Penyusunan anggaran dasar memuat antara lain sebagai berikut.

  1. Nama, pekerjaan serta tempat tinggal para pendiri koperasi sekolah.
  2. Nama lengkap dan nama singkatan koperasi sekolah.
  3. Tempat kedudukan koperasi sekolah dan daerah kerjanya.
  4. Maksud dan tujuan.
  5. Ketegasan usaha.
  6. Syarat-syarat keanggotaan.
  7. Ketetapan tentang permodalan.
  8. Peraturan tentang tanggung jawab anggota.
  9. Peraturan tentang pimpinan koperasi sekolah dan kekuatan anggota.
  10. Ketentuan tentang kuorum rapat anggota.
  11. Penetapan tahun buku.
  12. Ketentuan tentang sisa hasil usaha pada akhir tahun buku.
  13. Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila koperasi dibubarkan.

Point 1-13 jika dilihat merupakan ketentuan dalam anggaran dasar yang menjamin tata tertib koperasi.

2. Anggaran dasar adalah dasar kehidupan demokrasi dalam koperasi.

Anggaran dasar disusun oleh dan untuk para anggota koperasi dan secara demokratis di dalam kehidupan koperasi.

3. Anggaran dasar sebagai sumber tata tertib koperasi.

Koperasi sebagai perkumpulan orang-orang yang memiliki visi sama yaitu untuk membangun kegiatan ekonomi membutuhkan peraturan dan ketentuan agar hubungan antaranggota dan kegiatan usaha dapat berjalan dengan tertib.

Baca juga : Jenis Jenis Koperasi

3. Tahap Pelaporan/Pengajuan

Setelah ditetapkan pengurus > pengawas > permodalan koperasi dan Anggaran Dasar maka pengurus koperasi sekolah segera mengajukan permohonan untuk pengakuan pendirian koperasi sekolah kepada Kepala Kantor Departemen Koperasi di tingkat Kabupaten/Kotamadya dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:

  1. Anggaran Dasar/akta pendirian koperasi sekolah yang disusun sebanyak dua lembar. Akta yang asli dibubuhi materai 6.000.
  2. Berita acara rapat pembentukan koperasi.
  3. Neraca awal koperasi sekolah yang memberikan informasi tentang jumlah kekayaan dan permodalan koperasi sekolah pada awal didirikan.

4. Tahap Pengesahan

Sebelum memberikan pengakuan pendirian koperasi sekolah, pejabat Kantor Departemen Koperasi wajib meninjau koperasi sekolah tersebut.

Apabila setelah di tinjau dan dinilai layak untuk berdiri maka Kepala Direktorat Koperasi akan mengeluarkan surat pengesahan koperasi yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 bulan.

Terhitung dari tanggal mengajukan permohonan pengajuan koperasi sekolah. Jika persyaratan administrasinya kurang lengkap maka akan ditolak atau dikembalikan.

Baca juga : Landasan Koperasi

Contoh Surat Pendirian Koperasi Sekolah

Permohonan pengakuan koperasi sekolah
Permohonan pengakuan koperasi sekolah
Berita acara rapat pembentukan koperasi
Berita acara rapat pembentukan koperasi
Neraca awal koperasi sekolah
Neraca awal koperasi sekolah
daftar hadir pembentukan koperasi sekolah
Daftar hadir pembentukan koperasi sekolah
Akta pendirian koperasi sekolah
Akta pendirian koperasi sekolah
Contoh anggaran dasar koperasi sekolah
Contoh anggaran dasar koperasi sekolah
contoh anggaran dasar koperasi sekolah 2

Itulah tadi penjelasan 4 Tahap Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment