AkuntansiLengkap.com – Lulusan jurusan akuntansi bisa kerja apa?
Menarik memang membahas mengenai urusan pekerjaan yang diharapkan melalui pendidikan yang kita tempuh.
Nah artikel ini akan me-review secara ringkas tengan jenis-jenis pekerjaan sesuai bidang akuntansi beserta gajinya.
**Gaji yang tertera adalah gaji rata-rata dalam tahap awal bekerja
Cara Menjadi Akuntan Profesional
- Menempuh pendidikan akuntansi yang tepat. Gelar pendidikan akuntansi adalah salah satu syarat untuk menjadi akuntan profesional.
- Keahlian khusus bidang akuntansi. Akuntan profesional minimal memiliki keahlian bidang akuntansi publik dan perusahaan atau bisnis.
- Magang sebagai akuntan di perusahaan. Menjadi akuntan junior di berbagai perusahaan akan meningkatkan kemampuan akuntansi.
- Lulus tes akuntansi. Seorang akuntan mengikuti tes kualifikasi akuntansi, untuk mengetahui kelayakan dan kemampuannya.
- Disiplin. Laporan akuntansi sangat dibutuhkan oleh pemakai informasi akuntansi. Disiplin akan membantu menyelesaikan laporan tepat waktu.
- Jujur dalam pembuatan laporan akuntansi.
- Tidak mudah putus asa. Membuat laporan akuntansi adalah pekerjaan rumit. Sikap ini harus ada pada seorang akuntan.
- Mengambil pendidikan akuntansi lebih tinggi. Jangan pernah berhenti untuk belajar akuntansi, meskipun sudah mendapat pekerjaan. Akuntansi selalu berkembang, sehingga seorang akuntan harus terus memperbaharui ilmunya.
Lulusan SMK Akuntansi
Setelah menempuh pendidikan di SMK akuntansi, siswa/siswi dianggap sudah punya dasar untuk jadi seorang akuntan, atau orang yang ahli di bidang akuntansi.
Lulusan SMK akuntansi bisa bekerja sesuai dengan keahliannya seperti di jabatan berikut ini;
- Staf administrasi pembukuan
- Kasir
- Staff akuntansi keuangan
- Staf akuntansi bagian pajak
Selain tingkat pendidikan, biasanya ada persyaratan lain untuk bekerja di perusahaan seperti;
- Mampu mengoperasikan MS Office Dengan Baik
- Memahami perpajakan
- Memiliki pengalam min.1 tahun dibidang akuntansi/perpajakan (diutamakan)
- Mampu bekerja dibawah tekanan
- Mampu berbahasa inggris
- Disiplin, inovatif, tegas, teliti dan detail
- Bersedia lembur
- Punya kemampuan analisa yang baik
Lulusan D3/S1 Akuntansi
1. Profesi Akuntan
Tentu profesi ini sangat dibutuhkan disetiap perusahaan, karena keuangan perusahaan akan dikelola oleh seorang akuntan.
Akuntan yang baik seharusnya bisa menganalisis keuangan, menyajikan laporan keuangan dengan baik, tentu hal ini sangat berguna bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan perusahaan.
Gaji akuntan menurut https://id.indeed.com/ adalah Rp4.379.515 per bulan.
Nilai gaji akuntan ini diambil dari perkiraan 671 orang akuntan.
2. Entrepreneur
Setiap orang memiliki kesempatan menjadi pengusaha dan memiliki usaha sendiri.
Bagi seorang akuntan pasti memiliki kelebihan dalam mengelola keuangan sebuah organisasi ataupun perusahaan, sehingga menjadi modal baik untk membuka sebuah usaha.
Gaji seorang pengusaha tidak terbatas.
3. PNS Akuntansi
Sering sekali kita lihat pembukaan lowongan CPNS tersedia bagi lulusan jurusan akuntansi.
Dikarenakan banyak dibutuhkan oleh pemerintah untuk menangani masalah keuangan pemerintah misalnya,
- Kementrian Keuangan dan Dirjen Perpajakan.
- Kemenkumham membutuhkan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama, Penata Keuangan, Pengelola Barang Milik Negara, Pengelola Keuangan, dan Pranata Laporan Keuangan.
- Bawaslu membutuhkan; Ahli Pertama-Pengelola PengadaanBarang/Jasa, Analis Barang Milik Negara, Analis Keuangan, Analis Laporan Pertanggungjawaban Bendahara.
- Analis Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Gaji pokok PNS akuntansi adalah Rp 2.301.800 per bulan, gol IIC.
Gaji PNS Kemenkeu adalah Rp. 2.575.000, paling besar 49.950.000.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 156 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan.
4. Profesi Akuntan Pendidik (Dosen / Guru)
Profesi ini bertugas menyampaikan materi baik di dalam maupun luar kelas. Mudahnya sebut saja dosen / guru mata pelajaran di sekolah.
Tidak hanya mengajar, bisa juga menjadi konsultan / narasumber pada acara – acara terkait dengan akuntansi.
Gaji pokok dosen akuntansi adalah Rp. 2.560.000 – Rp. 4.205.000 tergantung tugas yang di emban.
5. Profesi Internal Auditor
Internal auditor bertugas untuk memeriksa hasil laporan keuangan dari suatu perusahaan. Ada beberapa jenis audit yang bisa dilakukan internal auditor.
Auditor bertugas memastikan hasil dari laporan sesuai dengan jalurnya.
Dan memastikan pihak manajemen telah melakukan fungsi dan tugasnya dengan baik.
Gaji rata-rata Auditor di Indonesia adalah Rp4.080.310 per bulan.
6. Profesi Akuntan Publik
Akuntan publik bisa dianggap sebagai kebalikan dari internal auditor, profesi ini adalah pihak independen sebagai pihak dari luar perusahaan yang bertugas mengaudit laporan keuangan (Financial statement) sesuai dengan prinsp akuntansi sektor publik.
Gaji seorang akuntan fresh graduate, di Kantor Akuntan Publik rata-rata adalah Rp. 4.000.000 – Rp. 8.000.000.
7. Profesi Akuntan Pajak
Profesi ini bertugas menghitung nilai pajak perusahaan.
Profesi ini juga menganalisis dan memberikan saran kepada manajemen supaya tidak berbuat curang terhadap peraturan pemerintah dan sesuai dengan aturan akuntansi pajak.
Gaji profesi akuntan pajak rata-rata adalah Rp. 3.995.287 per bulan.
8. Profesi Akuntan Pemerintah
Profesi ini bertugas menyusun laporan keuangan pemerintah di dalam instansi – instansi pemerintahan.
Sistem akuntansi yang dipakai bukanlah mengenai laba rugi namun mengacu kepada peraturan yang ditetapkan pemerintah sendiri. Selengkapnya tentang Akuntansi Pemerintahan.
9. Profesi Konsultan Akuntansi
Dengan bekal pengalaman dan pengetahuan yang cukup, lulusan jurusan akuntansi bisa juga mendirikan jasa konsultan akuntansi yang tugasnya memberikan jasa pengaduan permasalahan tentang akuntansi di perusahaan.
Ada 2 jenis konsultan akuntansi yaitu penasihat terbatas dan penasihat keuangan independen:
- Penasihat terbatas adalah konsultan yang hanya menangani tema tertentu.
- Penasihat Keuangan Independen (IFA) adalah konsultan yang meneliti semua jenis kebutuhan keuangan bisnis.
Gaji konsultan akuntansi atau penasihat keuangan sekitar 5-7 juta rupiah per bulan.
10. Profesi Akuntansi Riset atau Analis
Profesi ini bisa bekerja di lembaga riset (penelitian) yang secara khusus mempelajari masalah tentang akuntansi yang beredar di masyarakat.
Analis keuangan berfungsi untuk membuat keputusan yang tepat terkait pengelolaan kekayaan, investasi dan penggunaan modal.
Pekerjaannya adalah menganalisis data dari berbagai macam sumber informasi dan tren yang terjadi dari seluruh dunia.
Gaji analis keuangan adalah Rp7-8 juta per bulan.
