Pengertian Deplesi Beserta Metode, Contoh Soal Dan Jawaban

Sandi Ma'ruf

pengertian deplesi beserta metode dan contoh soal dan jawaban

Pengertian deplesi, beserta contoh soal dan jawabanAkuntansilengkap.com | – Pengelolaan sumber-sumber alam untuk kegiatan perusahaan hampir selalu berkaitan dengan transaksi baik jual/beli/sewa lahan (tanah) yang di dalamnya terdapat bahan baku (pertambangan/kayu) untuk diolah kembali menjadi barang jadi. Deplesi erat kaitannya dengan kegiatan penaksiran nilai perolehan dari setiap sumber alam yang menjadi persediaan. Deplesi dapat dikatakan sebagai penurunan nilai pada aset perusahaan yang berupa sumber alam.

Dalam artikel ini:

Pengertian Deplesi

Pengertian deplesi adalah berkurangnya harga perolehan (cost) yang disebabkan oleh pengelolaan sumber daya alam menjadi persediaan, seperti penurutnan nilai sumber alam pada tambang dan hutan kayu.

Deplesi adalah penyusutan yang terjadi pada benda yang bersifat alami dan tidak dapat diperbaharui.

Perbedaan depresiasi dengan deplesi adalah sebagai berikut:

Depresiasi

Deplesi

Pengakuan terhadap pengurangan manfaat ekonomi yang terjadi pada aktiva tetap.Pengakuan pengurangan kuantitatif pada sumber daya alam.
Digunakan untuk aktiva tetap yang bisa diganti bila sudah habis.Digunakan untuk aktiva tetap yang tidak bisa langsung diganti dengan yang sama jika sudah habis.
Alokasi harga perolehan ke pendapatan, pada periode bersangkutan untuk suatu perusahaan yang dihitung berdasarkan hasil produksi.Pengakuan terhadap perubahan langsung darisumber daya alam menjadi barang yang bisa dijual.

Metode Perhitungan Deplesi

Dalam pehitungan deplesi, setidaknya perhatikan aspek-aspek berikut ini:

a. Harga perolehan aktiva.

Jika sumber daya alam, harga perolehannya adalah pengeluaran dimulai sejak mendapatkan izin sampai sumber daya alam itu dapat diambil hasilnya. Jika pengeluaran itu terlalu kecil, maka dilakukan penilaian atas sumber daya alam tersebut.

b. Taksiran nilai sisa apabila sumber alam sudah selesai dieksploitasi.

c. Taksiran hasil yang secara ekonomis dapat dieksploitasi.

Deplesi dihitung dari tiap unit hasil sumber alam (barrel dan tonase). Simak ilustrasi berikut ini.

Contoh Soal dan Jawaban Deplesi

Contoh soal beserta jawaban ini tentang kasus pertambangan.

Sebidang lahan (tanah) yang terdapat kandungan tambang dibeli seharga Rp20.000.000,00. Taksiran isinya sebesar 150.000 ton. Tanah tersebut setelah dieksploitasi nilainya ditaksir sebesar Rp2.000.000,00. Deplesi per ton dihitung sebagai berikut:

pengertian deplesi beserta contoh soal dan jawaban

Jika di tahun pertama, lahan tersebut bisa di eksploitasi sebanyak 40.000 ton, maka total deplesi pada tahun tersebut sebesar = 40.000 x Rp. 120.000 = Rp. 4.800.000

Jurnal untuk mencatat deplesi:

DeplesiRp4.800.000,00
        Akumulasi deplesiRp4.800.000,00

Apabila perusahaan telah menaksir di muka biaya deplesi dan kenyataannya perhitungan taksiran berbeda degan kenyataannya, maka perlu diadakan revisi. Koreksi deplesi ini bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Deplesi pada tahun lalu dan masa yang akan datang sudah dicatat dikoreksi. Pada saat adanya perubahaan. Dihitung lagi deplesi perunit kemudian dilakukan koreksi.

Contohnya deplesi yang terlalu besar, jurnal koreksinya sebagai berikut:

Akumulasi deplesiRp. Xxx
      Laba tidak dibagi (koreksi laaba tahun lalu)Rp. Xxx
  • Deplesi tahun lalu sudah dicatat tidak di koreksi, tetapi deplesi tahun yang akan datang dilakukan dengan data yang terakhir. Deplesi pada tahun lalu tidak dikoreksi, tetapi deplesi untuk tahun berjalan dan tahun yang akan datang dilakukan revisi.

Contoh biaya pembangunan bertambah sebesar Rp. l.800.000,00. Setelah di eksploitasi dalam tahun kedua sebanyak 30.000 ton, tambang ditaksir masih mengandung 90.000 ton. Perhitungan deplesi pada tahun kedua didapat sebagai berikut:

Harga perolehan pertama20.000.000
(-)  Nilai sisa2.000.000
      Deplesi tahun pertama4.800.000
(6.800.000 )
13.200.000
(+) Biaya pembangunan tahun kedua1.800.000
 Jumlah yang akan di deplesi  Rp. 15.000.000
Taksiran isi tambang pada awal tahun kedua
Hasil eksploitasi tahun kedua (ton)30.000
Taksiran isi tambang pada akhir tahun kedua (ton)90.000
Taksiran isi tambang pada awal tahun kedua (ton)120.000

Deplesi per ton dalam tahun kedua = Rpl5.000.000,00 :120.000 = Rp125,00.

Deplesi tahun kedua = 30.000 ton x Rp125,00 = Rp3.750.000,00.

Pada aktiva tetap milik perusahaan yang mengolah sumber daya alam, kegunaan aktiva terbatas sampai selesainya eksploitasi sumber alam. Maka depresiasi aktiva tetap dapat dihitung dengan taksiran hasil sumber alam.

Demikianlah pembahasan Pengertian Deplesi Beserta Metode, Contoh Soal Dan Jawaban. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Kunjugi Juga Artikel Lainnya:

  1. Model Dan Contoh Sistem Informasi Manufaktur
  2. Akuntansi dan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
  3. “Manajemen Laba” Pengertian, Bentuk dan Motivasi
  4. “Obligasi” Pengertian, Jenis-Jenis, Rumus dan Perhitungan
  5. Pengertian Dividen, Jenis-Jenis dan Teori Kebijakannya

 

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.