6 Komponen Sistem Informasi Akuntansi Lengkap

Sandi Ma'ruf

AkuntansiLengkap.com – Maksud dari komponen utama sistem informasi akuntansi adalah layaknya sebuah rumah memiliki komponen yang bisa membentuk struktur bangunan sehingga rumah bisa berdiri tegak dan berfungsi melindungi si pemilik rumah.

Sistem akuntansi merupakan salah satu sistem informasi diantara berbagai jenis sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. setiap sistem terdiri dari blok-blok bangunan yang membentuk sistem tersebut.

6-komponen-sistem-informasi-akuntansi

Komponen terdiri dari 6 blok sering disebut dengan (Informasi system building block)  masukan, model, keluaran, basis data, teknologi dan pengendalian.

Arsitek yang merancang dan mengembangkan blok tersebut bertanggung jawab menjadikan blok-blok tersebut menjadi bangunan sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi bagi para pemakainya dan disebut dengan analisis sistem (system analytis). Berikut akan diuraikan penjelasan masing-masing blok bangunan sistem tersebut:

1. Blok Masukan (Input Block)

Masukan adalah data yang masuk ke dalam sistem akuntansi beserta media dan metode yang digunakan untuk memasukkan data tersebut kedalam sistem. Masukan terdiri atas transaksi, pernyataan, permintaan, perintah dan pesan.

Pada umumnya memasukkan data harus mengikuti aturan yang mengenai identifikasi, otorisasi, tata letak dan pengolahannya. Cara untuk memasukkan masukan ke dalam sistem bisa berupa tulisan tangan formulir kertas, pengenalan fisik seperti sidik jari, papan ketik dan lainnya.

Contoh

Dalam sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan penjualan per jenis produk, baik transaksi penjualan dan retur penjualan merupakan masukan.

Tanggal transaksi, jenis produk, kuantitas, harga jual satuan nama pelanggan merupakan masukan yang dimasukkan kedalam sistem akuntansi guna menghasilkan informasi penjualan per jenis produk. Media nya berupa formulir faktur penjualan yang mempunyai format / aturan tertentu untuk mengisinya.

2. Blok Model (Model Block)

Blok Model terdiri dari logico-mathematical model yang mengolah masukan data yang disimpan dengan berbagai macam cara untuk dapat memproduksi hasil yang dihendaki atau keluaran. Dan menjawab atas pertanyaan atau dapat meringkas atau menggabungkan dara menjadi laporan yang ringkas.

Contoh

Pengolahan data pendapatan dan biaya supaya menghasilkan laporan laba rugi memerlukan logico-mathermatical model sederhana berikut

Laba = Pendapatan – Biaya

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi bermutu dan dokumen dibutuhkan untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai informasi, baik pemakai informasi intern maupun ekstern.

Keluaran sistem akuntansi dapat berupa faktur, surat order pembelian, laporan pelaksanaan anggaran, pesan, perintah serta hasil pengambilan keputusan.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan alat penunjang sistem informasi akuntansi. Teknologi dapat menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan data keluaran serta mengendalikan seluruh sistem. Dalam sistem akuntansi berbasis computer, teknologi digolongkan menjadi tiga komponen: komponen : komputer penyimpanan data eksternal (auxiliary storage) telekomunikasi dan perangkat lunak (software).

5. Blok Basis Data (Data Base Block)

Blok ini merupakan tempat menyimpan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan pemakai informasi. Basis data dibedakan menjadi dua: secara fisik dan secara logis. Secara basis data fisik adalah melalui media menyimpan data seperti disket, pita magnetik kaset dan lainnya. Basis data logis adalah bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menhamin ketepatan, ketelitian dan relevansi penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

6. Blok Pengendalian (Control Block)

Seluruh sistem informasi yang terkait harus mendapat perlindungan dari bencana, ancaman seperti kebakaran, kecurangan, penggelapan, ketidakefisienan, sabotase dan kemungkinan buruk lainnya.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan sistem informasi adalah:

  • Penggunaan sistem pengolahan catatan
  • Penerapan pengendalian akuntansi
  • Pengembangan rancangan induk sistem informasi
  • Pembuatan rencana darurat
  • Penerapan prosedur pemilihan karyawan
  • Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem.
  • Perlindungan bencana.

Demikian artikel membahas komponen sistem akuntanasi semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih

Baca dulu :

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.