3 [Bahasan] Pengertian Hutang Lancar | Kewajiban Lancar Dan Contohnya

Sandi Ma'ruf

pengertian hutang lancar dan kewajiban lancar

Pengertian hutang lancar atau kewajiban lancar biasa disebut juga dengan hutang jangka pendek | Akuntansilengkap. Com – Dalam mendanai biaya operasional dan investasi suatu perusahaan pada umumnya tidak selalu memiliki dana yang cukup untuk merealisasikan semua rencana perusahaan. Perusaahaan memang bisa saja memperoleh modal dari setoran pemilik, jika tercukupi maka tidak diperlukan tambahan modal lain, namun jika setoran modal pemilik ternyata kurang. Maka dari itu harus dicarikan sumber dana perusahaan yang lain. Sumber dana selain pemilik adalah hutang.

Pengertian Hutang / Kewajiban Menurut Para Ahli

Pengertian kewajiban menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (ETAP) 2009 adalah aliran keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung nilai ekonomi, meluputi uang, jasa dan barang untuk membayar sejumlah kewajiban perusahaan yang timbul dari peristiwa masa lalu.

Berdasarkan jangka waktu jatuh tempo, utang dapat dibagi dalam utang lancar dan utang jangka panjang.

Pengertian hutang lancar adalah utang yang akan dibayarkan dalam waktu satu siklus operasional perusahaan atau kurang dari satu tahun.

Pengertian hutang jangka panjang adalah utang / kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi.

Jenis-Jenis Utang Lancar

Berikut ini adalah contoh hutang lancar diantaranya:

  1. Utang usaha
  2. Uttang jangka panjang jatuh tempo
  3. Wesel bayar
  4. Obligasi jangka pendek
  5. Utang deviden
  6. Pendapatan diterima dimuka
  7. Costumer advance dan deposito
  8. Utang pajak penjualan
  9. Utang pajak penghasilan
  10. Kewajiban yang terkait dengan karyawan

Baca Juga:

  1. Contoh Buku Besar Pembantu Piutang Perusahaan Dagang
  2. Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan Dagang

Contoh Hutang Lancar

Beberapa contoh hutang lancar pada perusahaan diantaranya.

Hutang Usaha

Pengertian hutang usaha adalah saldo yang menjadi hutang pada pihak lain atas suatu barang, perlengkapan atau jasa yang pembeliannya dilakukan secara kredit. Hutang usaha timbul akibat suatu kesenjangan waktu antara penerimaan jasa atatupun suatu akuisi hak aktiva dengan atas pembayarannya.

Contoh utang usaha akibat penjualan barang contoh 1/10, n/30 atau 3/10 E.O.M dan biasanya jangka waktu pembayaran hutangnya sekitar 1 hingga 2 bulan atau 30 hari hingga 60 hari sejak transaksi secara kredit.

Wesel Bayar

Pengertian wesel bayar adalah suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa yang akan datang dan biasanya wesel bayar ini muncul dari adanya transkasi seperti pembiayaan, pembelian ataupun transaksi lainnya.

Wesel bayar bisa dicatat ke dalam utang jangka pendek atau jangka panjang, hal itu menyesuaikan pada tanggal jatuh tempo dari pembayaran hutang tersebut. Wesel bayar juga bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu wesel dengan Bungan dan wesel tanpa bunga.

1. Wesel dengan Bunga

Diasumsikan bahwa Bank CBA setuju memberikan pinjaman sebanyak $50,000 kepada Kalbe Farma

Pada tanggal 14 april 2013, jika Kalbe Farma menandatangani wesel 4 bulan senilai $50,000 dengan bunga 6%. Ayat jurnal yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas oleh Kalbe Farma tertanggal 14 April adalah:

Cash50.000
       Account Payable50.000

 

Ayat jurnal penyesuaian oleh Kalbe Farma dalam pengakuan beban Bunga dan juga utang bunga adalah sebesar $1,000 ($5.000 x 6% x 4/12) pada tanggal 13 Agustus maka ayat jurnalnya sebagai berikut:

 

Interst ekpense1.000
         Interest payable1.000

 

Pada saat pembayaran (jatuh tempo) pada tanggal 14 Agustus, Kalbe Farma membuat jurnal sebagai berikut:

 

Notes payable50.000
      Interest payable50.000

 

2. Wesel Tanpa Bunga

Pengertian Wesel tanpa bunga biasa dikenal dengan zero-interest-bearing note menyatakan berapa suku bunga atau nilai nominal weselnya, namun bunga sebetulnya dibebankan. Pada saat jatuh tempo, peminjam harus melakukan pembayaran kembali dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang diterima pada saat diterbitkannya wesel.

Contohnya, kalbe farma menerbitkan suatu wesel tanpa bunga senilai $61.500 yang berjangka waktu 3 bulan kepada Bank Danamon dengan present value (nilai sekarang) sebesar $60.000. Maka Kalbe akan mencatat transaksi tersebut sebagai berikut:

 

Cash60.000
      Notes Payable60.000

 

Jika Kabe Farma membuat laporan keuangan dalam setengah tahun maka jurnal penyesuaian untuk mengakui beban bunga adalah:

 

Internet expense1.500
       Notes Payable1.500

 

Dan pada saat pembayaran utang saat jatuh tempo, Kalbe Farma mencatatnya sebagai berikut:

 

Notes payable61.500
       Cash61.500

 

Hutang Dividen

Pengertian utang deviden adalah suatu jumlah yang terhutang oleh suatu perusahaan kepada para investor di perusahaan yang bersangkutan sebagai hasil dari otorisasi dalam dewan direksi perusahaan.

Kriteria hutang deviden adalah :

  1. Umumnya dibayar dalam jangka waktu 3 bulan
  2. Hutang deviden yang bentuknya saham tambahan perusahaan tidak diakui sebagai kewajiban oleh perusahaan.
  3. Deviden saham preferen yang belum di umumkan dan terakumulasi oleh perusahaan tidak dicatat sebagai kewajiban.

Hutang Pajak Penjualan

Pengecer mempunyai kewajiban untuk melakukan penagihan pajak penjualan atas transfer property pribadi berwujud dan juga atas jasa tertentu yang kemudian diserahkan kepada Dirjen Pajak sebagai otoritas pajak di Indonesia apabila perusahaan beroperasi di Indonesia.

Hutang Pajak Penghasilan

Perusahaan harus menghitung dan mempersiapkan pajak penghasilan uang terhutang oleh perusahaan. Pajak yang terhutang merupakan suatu hutang lancar. Korporasi perusahaan harus membuat pembayaran atas pajak secara periodic.

Kewajiban yang Berhubungan dengan Karyawan  

Jumlah yang terhubung kepada karyawan untuk gaji dan upah harus dilaporkan sebagai kewajiban lancar pada akhir periode akuntansi. Contohnya pemotongan gaji, absensi yang dikompensasi dan bonus.

  1. Pemotongan gaji seperti Pajak (Social security taxes dan Income tax withholding)
  2. Absensi yang Dikompensasi adalah absensi dari pekerjaan di suatu perusahaan contohnya, sakit, libur dan cuti. Absensi ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu, hak terjamin adalah ketika seorang pemberi kerja memiliki kewajiban untuk membayar karyawan meskipun karyawan tersebut telah usai masa kerjanya. Hak akumulasi adalah hak yang dapat dikompensasi ke periode selanjutnya apabila tidak digunakan saat periode ketika hak itu dikeluarkan.
  3. Perjanjian bonus adalah tambahan atas gaji atau upah karyawan di suatu perusahaan. Bonus sendiri dibagi menjadi dua yaitu bonus yang dibauarkan sebagai beban operasi dan bonus yang masih terhutang atau belum dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya, dianggap sebagai hutang lancar perusahaan.

Terimakasih dan demikianlah pembahasan tentang 3 [Bahasan] Pengertian Hutang Lancar | Kewajiban Lancar Dan Contohnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Jangan Lupa share untuk menebar manfaat. 

Kunjungi Juga Artikel Lainyya

  1. 10 Asumsi Dasar Akuntansi Menurut Para Ahli
  2. Harga Perolehan Aktiva Tetap atau Aset Tetap Lengkap
  3. Pengertian Aset Tetap Atau Aktiva Tetap Beserta Contohnya
  4. Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
  5. Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Perusahaan (13 Transaksi)

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.